Kamis, 29 Desember 2011

Email pertamaku

Sore hari di kantorku Al Mutawwijji Hujjaj South Asia yang sudah sepi, karena hampir semua karyawan sudah pulang.Aku buka Computerku,mencoba menulis Email untuk Hasnah.


  Assalamualaikum Hasnah...
Aku tidak tau harus manghubungimu di mana,,ketika kau melarangku untuk tidak menelfonmu,,aku turuti, karena penghargaanku pada kehendakmu, tapi jangan menghalangiku untuk tetap terhubung denganmu melalui dimensi lain.
Aku minta maaf jika ini mengganggumu, entah kenapa aku selalu merasa kalau kehadiranku malah mengganggu hidupmu Hasnah, sungguh diluar kehendakku, bukankan pertemuan kita tak lepas dari izin Allah? Dan jika aku tak lagi mendapati hatimu seperti saat lalu, aku juga tak memaksamu, jadi tak perlu membebani hatimu dengan keinginanku menikmati masa lalu.
Hasnah,,ketika aku bicara tentang cinta bagiku adalah kau, sepertinya hatimu tak berkenan, tapi itu adalah senyatanya aku ucapkan, meski kau sulit percaya.
Aku menikah untuk yang ketiga kalinya, hidup dengan tiga istri yang aku sayangi, dan anak anak yang aku banggakan. Kau tau Hasnah, keinginanku untuk mempunyai banyak anak benar adanya, dan aku ingin kau memberiku seorang putra.Maaf kalau keinginanku sulit terjangkau akal sehatmu. Bagaimanapun aku harus mengatakan apa yang ada dalam hatiku.


Aku berhenti mengetik, membaca ulang Email yang kutulis.
Hhhmmmm...
"Aku laki laki dan harus berani bersikap" sungutku.
Lalu aku melanjutkan mengetik.


Hasnah,
Seperti kubilang, mungkin diakhir penggalianmu kau bisa menemuiku,dan tanpa bertanya aku akan menganggap kalau hatimu sama saperti hati yang ku kenal dulu. Waktu berlalu, hidup terus berjalan, tapi padamu aku tak mengubah sedikitpun dari apa yang pernah aku ucapkan.


Ah,,,,apalagi yang harus aku tulis??sampai di sini otakku buntu dan tak lagi berfikir.aku send saja begitu adanya,,jangan dulu...masih banyak yang ingin aku katakan. Tapi akankah Hasnah bersedia membaca ocehanku??
Uh,,aku draft dulu saja.
Ponselku berdering.
"Abi, kenapa belum pulang?ini kan sudah sore?" Suara kecil Habil mengejutkanku.
"Ah ya ya sayang, bilang sama Ummi Abi segera pulang"
Aku segera menutup computerku. tapi tak bisa menutup celah dari otakku untuk memikirkan Hasnah,kubiarkan saja terbuka, seperti aku tak menutup celah dari hatiku yang terisi oleh namanya, bahkan hampir semua celah dia mengisinya dengan indah.
Aku melanjutkan hidupku kembali Hasnah, tanpa meninggalkanmu, karena kau akan ikut serta dalam setiap perjalananku.
Mesin mobil menderu, membawaku pada senyatanya hidup.
Maqom yang aku tinggali bersama keluarga besarku.

Selasa, 20 Desember 2011

"Ayah"

Ayah....
Siang ini ibu nangis sendiri,,
Ayah dah berangkat kerja, anak anak sekolah, bengong karena semua pekerjaan rumah sudah selesai.
jadi posting di blog adalah kegiatan ibu buat ngisi waktu dan sekedar menyalurkan hobby menulis ibu, gada yang salah selama ibu berjalan di jalur yang benar bukan? Terimakasih memfasilitasi ibu dengan internet hingga ibu bisa lebih kreatif menulis,,
Tapi yah,,
Ayah ingat besok Ultah perkawinan kita yang ke 16??
Terimakasih untuk cinta ayah selama ini,,tak ada yang lebih baik dari semua yang ayah berikan untuk hidup ibu, dan anak anak,,ayah yang terhebat,
"Love You Ayah..."

Senin, 19 Desember 2011

Phone 2

Assalamualaikum Ukhtii,Kaifa haluki?”Aku menyapa dengan penuh haraf Hasnah sedang punya waktu berbincang denganku.
“Waalaikumsalam Akhii, Alhamdulillah Bil Khoir” ramah hasnah menjawab telfonku.
“Semoga aku tidak mengganggu waktumu Ukhti? Aku ingin berbincang denganmu.”
“Ah tidak tidak, sama sekali tak terganggu, terimakasih mau menyambung silaturrahmi.”
“Hasnah..” aku berhenti sejenak.
“Ya Akhii..?”
“Ma dza hayaatuki?”
“Alhamdulillah akhii, hidupku  baik baik di sini”
“ Bagaimana kau mensikapi hidupmu Hasnah?” aku bertanya agak hati hati.
“ Al hajj…ketika aku hidup, menjadi apa atau siapa, menjadi sesuatu atau seseorang, maka aku akan menghidupkannya dengan sepenuh hatiku.”
“Apa yang kau lakukan saat sedih?”
“Aku akan menangis, sampai habis kesedihanku dan akhirnya akan kembali tersenyum jika aku menemukan penawarnya”.
“Kau bahagia dengan hidupmu Hasnah?”Aku mencoba mengorek hati Hasnah.
“Yaa Al Hajj…bukankah kebahagiaan itu sifatnya samar??terkadang hidup tidak selalu berjalan mulus... butuh 'batu kerikil' supaya kita ber-hati2... butuh 'semak duri' supaya kita waspada... butuh air mata supaya kita tahu merendahkan diri... butuh masalah supaya kita tahu bersandar kepada Allah...
Masalah sebesar apa pun akan terasa ringan bagi hati yg bersyukur..
Karena, bukan kebahagiaan yg menjadikan kita bersyukur, tetapi hati yg bersyukur yg menjadikan kita berbahagia...Maaf, aku mencontek dari kata kata KH Khoer saat berceramah”
“Tak  apa Hasnah, apapun katamu, akan menyejukan jiwaku” Aku tersenyum mengingat tanpa sengaja aku merayunya.
“Hahaha”
Tawa Hasnah di seberang sana. Terus terang, aku sering merindukan tawanya, dulu saat masih bersama dia, aku lihat dia adalah gadis yang angkuh dan pemarah, aku sangat hati hati bicara karena takut kalau dia jadi tersinggung dengan semua ucapanku.Tapi sekarang Hasnah nampak lebih ramah, dan aku senang.
“Oh ya Hasnah,mmmmm…”Aku ragu ragu melanjutkan kata kataku.
“Ya Akhii,,kenapa tak diteruskan?”Hasnah nampak heran.
“Hmmm,aku ingin memberi kabar, kalau  kepulanganku di bulan Maulud ini adalah untuk menikahi seorang janda dengan tiga anak yang ditinggal meninggal suaminya 5 tahun lalu.”
“Oh ya?? Syukur Ahkii, jika sekarang kau bertambah istri, semoga Allah menambah Rizki atasmu, tapi, apakah kau mengenal perempuan itu?”
“Aku tidak begitu mengenalnya Hasnah, umurnya 2 tahun lebih tua dari aku,dia tinggal bersama Ummi dan Abi di pesantren, dan dia orang yang pantas aku santuni, mengingat anak anaknya yang masih kecil dan butuh nafkah.”
“Al Hajj,,bukankan untuk menikah butuh cinta? Lalu bagaimana kedua istrimu yang terdahulu, bukankah akan berkurang cintamu pada mereka dengan hadirnya istri ke tiga dan anak anaknya?”
“Hmmm, Hasnah..,kedua istriku dan anak anak kami mendapat cinta sesuai porsinya, kasih sayang dan perhatian seperti yang mereka butuhkan, aku menjalankan kewajibanku sebagai suami dan ayah yang aku fikir telah memenuhi apa yang seharusnya aku lakukan, tentunya berpilar pada ajaran yang aku yakini.Dan untuk cinta,,,bagiku cinta adalah Kau,, dan  kau tidak aku miliki, jadi untuk apa bicara cinta jika hanya menjadi penghias mulut saja.”
Aku tak mendengar jawaban Hasnah dari seberang telefon.
“Hallo Ukhtii,,kenapa diam? Apa ada yang salah dengan ucapanku?”
“ ‘Afwan Ahkii, bisa untuk tidak menghubungi aku lagi? Aku pamit, semoga semua kebaikan Allah berikan atasmu. Assalamualaikum..”
Telfon terputus dan aku kebingungan, apa aku salah bicara hingga membuat Hasnah marah?
Sejak itu aku tak lagi berani menelfon Hasnah.Bahkan sekedar berkirim salam lewat pesan saja aku tak berani.
Ah …..Hasnah, bicaralah agar aku tau apa yang ada di pikiranmu, apa yang kau rasakan di hatimu, maafkan kalau aku salah bicara, aku telah begitu percaya padamu.
Aku hanya memiliki kesejukan matamu Hasnah…..



Minggu, 18 Desember 2011

Phone

Waktu berselang, aku menelfon Hasnah.
“Hallo Hasnah, sejak bertemu lagi denganmu terus terang ingatanku kembali pada masa muda kita, kau tak keberatan jika aku mengenangnya kembali?” Aku bertanya agak ragu ragu.
“Kenapa Azdan?...? tentu aku tak keberatan, bukankah semua orang berhak punya masa lalu? Jika aku melarangmu, itu sama saja dengan memasung mulutmu untuk bicara.” Jawab Hasnah di seberang telfon.
“Aku berjanji tak mengungkit hal yang menyakitkanmu, mengenang masa bahagia saja, karena seskit apapun dulu, aku tetap bahagia mengenalmu sebagai seorang yang istimewa dalam hidupku.”Suaraku tertahan, aku berhenti sejenak menunggu reaksi Hasnah. Aku yakin ia tersenyum.
“Oh ya Hasnah, jika boleh aku bertanya tentang hatimu, apakah kau sudah melupakan aku?” Aku melanjutkan pertanyaan.
“Wahai Al Hajj, aku tidak lupa, aku mengingat sekecil apapun dari masa lalu aku, tapi bukan berarti aku selalu hidup di masa itu, aku menikmati hidupku di masa sekarang, dan aku tak takut menghadapi masa depan, aku tak bisa bilang “tak perduli akan masa lalu”, buatku sejarah hidupku adalah bekal yang menentukan sikapku di masa kini, dan untuk masa depan, aku adalah orang yang menggali, kau tau aku bukan orang terpelajar yang mengenyam bangku sekolah, jadi aku menggali apa yang dekat di sekitarku saja, karena mungkin saja jangkauan otakku tak bisa menggapai sejauh fikir mereka yang kaum terpelajar.”
Hhhhmmmm…..kudengar Hasnah manarik nafas panjang.
“Kau terdengar galau Hasnah”Aku menebak.
“Tidak , tidak, aku hanya kembali berfikir tentang sesuatu yang paling aku inginkan.”
“Apa yang paling kau inginkan Hasnah?”
“Aku tak akan mengatakannya padamu, hanya aku, hatiku, dan Rabb yang tau apa yang paling tersembunyi dari hatiku”.
“Hasnah, aku ingin tau apa yang kau gali dari masa kini untuk masa depanmu?”
“Hahaha” tawa Hasnah menggeliktik telingaku.
“Kenapa kau mau tau?”
“Jika hidup sebuah keniscayaan, maka di masa depan mungkin saja kita bisa bertemu pada satu titik dari akhir penggalianmu.”
“Hhhhmmmh,,aku menggali dari satu titik, dan tidak berhenti di titik itu, aku membuat titik lain dan menghubungkannya untuk kemudian membentuk sebuah bidang, seluas apa bidang yang kubuat, maka pencapaianku pada titik itu aku syukuri.”
“Hai,,,otak aku mulai berputar, bisakah kau sebut dari titik mana kau menggali?”
“HAhaha, kau ini..”tawa Hasnah makin akrab di telingaku.
‘Sudahlah,, kau akan menghabiskan pulsa telfonmu jika mendengarkan ocehanku.”
“Tak apa Hasnah, aku senang bisa kembali bicara denganmu, sebelumnya aku tak punya teman untuk ku ajak berbincang tentang hidup, ahhh maksudku, warna hidupmu berbeda dengan kebanyakan orang yang ku kenal, jadi aku tetap akan menelfonmu jika tak mengganggu waktumu, sekarang aku pamit, terimakasih sudah mau bicara denganku.”
“ Oke Azdan, baik baik kau di sana, aku berdo’a untuk semua kebaikan atasmu, Assalamualaikum”
Hasnah menutup pembicaraan.


Kamis, 15 Desember 2011

Perempuan itu

Perempuan yang aku temui sekarang adalah orang yang sama seperti 20 tahun lalu.

“Azdan”
Suara seorang perempuan memanggil namaku di tengah hiruk pikuk  bis penjemput jemaah haji yang baru saja tiba di Jeddah.Seperti sudah direncanakan..KH. Amrullah memintaku untuk menjemput jemaah haji Indonesia kloter 70 yang tiba hari ini.Sebelumnya beliau berbisik, “Ada surprise buatmu tahun ini”  .
Ah sudah biasa beliau seperti itu, jika ada teman dekatku atau sahabat sahabatku dulu semasa di Indonesia salah satunya ada yang berangkat Umroh atau Hajj.
Mataku mencari cari diantara barisan kursi yang penuh sesak.Aku mengenal suara itu dengan baik.Itu suara Hasnah ,perempuan yang 20 tahun lalu meninggalkan aku untuk menikah dengan laki laki pilihan orang tuanya.
Mataku tertuju pada sosok yang seperti tak  asing lagi di penglihatanku.Mata bulatnya..senyumnya, tahi lalat di pipi kirinya, masih sama seperti dulu.Aku tak kuasa menahan tangis,menghampiri Hasnah dan memeluknya  erat erat,,menumpahkan kangen yang selama ini membebaniku.
“ Hasnah Ya?? Ini benar kau?” seperti tak percaya aku mengguncang bahunya. Ia Nampak gelagapan menerima perlakuanku.
“ Azdan kita bukan muhrim,,kenapa memelukku di tengah keramaian?lihat mereka memperhatikan kita dengan heran”.
“Tak apa Hasnah,,kau adikku,dulu aku tak berani menyentuhmu sedikitpun,nanti saja kita cerita,,aku akan mengantarmu hingga hotel.”
Ah….hari hari ku selanjutnya adalah Hasnah.Setelah kewajiban Haji usai , aku berjanji akan membawanya berkeliling kota Mekkah yang sudah aku tinggali selama 20 tahun.Kau tau Hasnah,,setiap tahun saat musim Haji tiba, aku selalu mencatat siapa saja jemaah yang aku kenal dari kampung kita.Aku mencari tau keberadaanmu.Dan aku selalu membayangkan suatu hari akan melihatmu diantara jemaah jemaah itu.Kau tau Hasnah,aku berdo’a di Multajam dengan bercucur air mata, minta pada Allah agar aku di pertemukan.Dan kali ini aku tak akan menyia nyiakan waktuku untuk bersamamu.
“Hallo Hjh Hasnah,hari ini aku akan menjemputmu ,kau bersiaplah,aku sudah dapat izin KH Amrullah “.Aku menelfon Hasnah.
“Ya ya ,sebentar aku bersiap.”
Ah,,,akhirnya tercapai juga mimpiku bertemu Hasnah.
“Ini mobil pribadiku, bagus kan?nanti aku akan membawamu ke maqom untuk bertemu kedua istriku dan ketujuh putra putriku,rumahku dekat Masjidil Harram.”
Aku melirik Hasnah yang tersenyum.
“Kenapa tersenyum?”
“YA,,,aku tak sabar bertemu mereka.”
Aku tahu pasti Hasnah tersenyum mendengar aku punya dua istri.
“Aku ingin punya 12 anak, di akhir zaman nanti akan bersaing siapa yang paling banyak umatnya,maka aku akan bangga memperlihatkan kedua belas anakku, tentunya tak mungkin jika hanya dari satu istri, aku akan menambahkan lagi menjadi empat, dan sepertinya Allah menyayangiku labih dari yang aku bayangkan,Allah menitipkan rizki yang melimpah sehinggan aku tak merasa kesulitan menafkahi mereka.”
Senyum Hasnah makin lebar, bahkan tawanya meledak.
“Hai,,,kau mentertawaiku Hasnah??” Aku pura pura bertanya padahal aku faham apa yang ada di pikiran Hasnah saat ini.
“Saat aku mendengar kau menikah dengan laki laki pilihan orang tuamu, aku minta kedua orang tuaku menyiapkan seorang perempuan untuk aku nikahi, karena aku telah merasa mapan dan cukup usia untuk menikah.Aku pulang ke Indonesia selama satu minggu untuk menikah dan kemudian membawa istriku menjadi mukimin di Mekkah.”
Aku menarik napas.Mataku melirik Hasnah yang tak lagi tersenyum, air mukanya berubah serius mendengar ceritaku.
“Kita sudah sampai “
“ Rumah makan Asia Tenggara ini milik orang Indonesia, ia sahabatku semenjak di Mojaoharot Alquraisy sar’e  Al Andalus Mekkah”
“Kau bilang akan menemui keluargamu?”
“Sebentar kita makan dulu,kau kurus sekali, seperti tak pernah makan saja.”
Aku menyiapkan menu yang aku pikir cocok di lidah Hasnah.Daging kebab, ayam kare, nasi kebuli dan banyak macam sayur dan buah.
“Kenapa pesan banyak sekali makanan?aku tak bisa makan sebanyak ini.”
“Ini porsi makan orang Arab, lihat badan mereka yang gemuk? Itu karena mereka makan tiga kali porsi ini sehari, ayo sudah makan yang banyak,,aku tak suka melihat perempuan kurus.”
“Aku akan bungkus sisanya untuk aku bawa pulang”
“Ah jangaaan,,memalukan saja, ini bukan Indonesia, nanti aku pesan satu paket untuk teman teman di hotel,tunggu sebentar”
Aku meninggalkan Hasnah di mejanya.
“ Ah,,dasar Hasnah,,tak berubah dari dulu,ia selalu bungkus makanan sisa jika makan di rumah makan” Gumamku tersenyum terkenang masa lalu bersamanya.
“Perut sudah kenyang, sekarang kita belanja oleh oleh”
Mobil mewah itu berhenti di parkiran sebuah Mall besar.
“Ayo Hasnah , pilih barang kesukaanmu, biar aku traktir kau selama di sini.”
Kami berkeliling dengan mendorong troly kosong. Lama sekali berkeliling, tapi tak satu pun barang diambil Hasnah.
“Hai , cepat ambil yang kau mau Hasnah, sebentar lagi Mall ini akan tutup.Kau tau,di Mekkah mall tutup ba’da Asar.”
“Aku tak membutuhkan apapun Azdan, lagi pula semua barang di sini mahal harganya.”
“Taka pa, kau bawa dompetku, biar kau tau aku punya banyak uang untuk sekedar membelikanmu oleh oleh, aku tau, kau tak akan menerima pemberianku jika berbentuk uang, tapu ku harap kau akan mengenangku dengan barang barang yang aku belikan untukmu.”
Hasnah mengambil selembar sajadah.
“Ah,,,jangan sajadah,,di rumah aku punya banyak dank au boleh ambil nanti”
Aku mengembalikan sajadah itu di tempatnya.Troly nya masih kosong.Lalu Hasnah mengambil sekotak kurma isi setengah kilo.
“Jangan satu, ambil 5 kotak besar isi satu kilo,biar teman temanmu bisa menikmati.”
Hasnah hanya tersenyum.
Aku menuntunnya ke sebuah toko  perhiasan.
“Pakailah gelang ini”
“Ah jangan Azdan,,ini terlalu mahal”.
“Jangan menolak, ini buatmu, jangan bilang kalau kau tak suka perhiasan emas.pakai saja, jika nanti kau butuh uang, kau bisa menjualnya kembali”.
Sepertinya Hasnah merasa tak enak menerima pemberianku. Tapi aku tak peduli, aku hanya ingin memberinya apapun yang aku mau beri,.
Ah Hasnah, seandainya dulu kau jadi istriku, maka aku tak akan mencari istri empat, cukup denganmu saja hidupku sudah lengkap.
Kami pulang dengan bagasi penuh belanjaan,aku membelikan Hasnah karpet penutup tempat tidur, agar saat dia tidur, dia memimpikan aku. Dan banyak barang yang aku beli padahal Hasnah menolaknya.
Pertemuan dengan keluarga besarku di Maqom. Hasnah Nampak bahagia.Aku mengantarnya kembali ke Hotel tempatnya menginap.
Hari ini dua hari menjelang kepulangan Hasnah kembali ke Indonesia.Aku tau rombongan akan bertolak ke Madinah sore ini.Ku siapkan kendaraan dan membawa serta keluargaku untuk menemuai Hasnah di Hotel.
Tapi aku kecewa karena terlambat.Rombongan yang membawa Hasnah sudah bertolak menuju Madinah.
Aku menelfon Hasnah dengan suara bergetar.
‘ Kau jahat, kenapa tak menungguku? Aku akan mengantarmu hingga Madinah, bahkan kalau perlu ku antar kau hingga bandara, aku ingin melihat pesawat yang membawamu, untuk sekedar mengucapkan selamat tinggal.”
Aku menangis,, ya menangis seperti anak kecil di tinggal ibu nya. Hatiku kosong  dan seperti limbung.
“Maafkan aku Azdan, jadwalnya dimajukan dan sekarang aku sudah dalam bis menuju Madinah,terimakasih atas semuanya, dan maaf tak menemuimu dulu.”
Suara Hasnah yang hampir tak bisa aku dengar.
“Aku marah, tapi tak apalah, aku yakin kita akan bertemu lain waktu, tunggu aku di Indonesia, aku akan pulang di bulanMaulud tahun ini,”
“Oke Azdan, sampai nanti’.Hasnah pamit.
Ah dasar Hasnah, Kau tak tau betapa aku merasa kehilangan.


Rabu, 14 Desember 2011

Aku Dan Tulisanku




Adakah orang akan bertanya akan aku ketika aku
tak pernah menulis satu kata?
Adakah orang akan mencari namaku ketika aku
tak pernah meninggalkan kesan?
tulisanku adalah diriku, diriku mustahil adalah tulisanku
jari-jariku bekerja dengan otakku
tapi tidak dengan diriku
diriku adalah kumpulan prilaku potensi dosa
diriku adalah susunan tulang daging darah
yang mungkin telah menyerap barang haram
diriku bukan milikku, lingkunganku telah mengklaimnya
Adakah orang pernah menerima aku berbeda dengan tulisanku?
Berjayalah kalimat-kalimat yang kutulis
sebab mereka mendapat teman dan musuh yang menghormati
ingin aku memasukkan diriku ke dalam tulisanku
harap aku bisa mendapat sapaan hormat yang sama
Tulisanku adalah produksi otakku yang bersahaja
tak dapat bercengkrama dengan prilakuku yang
diproduksi oleh niatku yang subjektif
tulisanku memberi tahu tentang aku ke dunia
sementara aku tak pernah berbuat yang sama
kepada tulisanku....

Bunga Eceng Gondok di Depan Rumah


Eceng Gondok bagi sebagian orang adalah gulma daerah perairan.Buatku,,ia sangat menawan..lihat bunga indahnya!! Cantik bukan??walau hanya tumbuh di air berlumpur,tapi tak kalah cantik dengan teratai yang lebih dulu terlihat cantik di mata kebanyakan orang,,Bunganya yang hanya bertahan 24 jam membuat aku selalu rindu melihatnya mekar.
Ini bunga Eceng Gondok depan rumahku,,menatapnya membuat damai,,dan aku menggali filosofi dari indah bunganya,,menghidupkan hidup walau hanya sesaat,,tapi berarti dengan meninggalkan jejak kedamaian bagi yang menikmatinya.:)

Selasa, 13 Desember 2011

Angkuh ya?@#$%^&**(

Ketika berbincang dengan keangkuhan……
“Hai,,,sudah lama kita tak berbincang” Aku memulai.
“Hai,,,hallo,,iya iya,,aku selalu bisa berbincang kapanpun aku mau,memang kenapa?”
Hhhmmm,,jawaban yang langsung buat air mukaku berubah dingin.
“Apa kabar?”Lanjutnya.
“Aaah,,baik, baik,,sedikit sakit tapi tak apalah”jawaban seperlunya.
“Aku di sini seperti ini,,,kau di sana seperti apa???ohhh,,kita bahas masa lalu..oh tidak tidak..kalau bisa kau jangan bicara masa lalu,,bicara tentang kini,,dan oriantasi ke depan saja,,sebab jika kau bicara tentang masa lalu,,suka jadi masalah.. sakit kalau bicara masa lalu”.
“Hmmmm”gumamku..seperti biasa saat feelku tiba tiba berubah mendengar kata kata itu.
“KAu masih terdengar angkuh bila bergumam seperti itu”rajukan.
“Aku memang angkuh,,,lalu apa??”rahangku menggertak, mengatup terkunci.
Kau tau jawabannya,,,jika bukan karena keangkuhanku mungkin sekarang aku sudah terkapar tak berdaya.terpuruk dalam kehancuran bahkan takkan mampu berdiri di atas kedua kakiku.Hidup di sini keras,,dan aku butuh keangkuhan untuk tetap bertahan.
“Aku minta maaf “lanjutku .sebenarnya hatiku mulai melemah.
“Sudah sudah,,jangan minta maaf,,ini bukan tentang salah dan benar,,jadi jangan saling menyalahkan dan berprasangka.”
“Hhmm”AKu  bergumam lagi.Lalu….
“Oh yaa…yaa,,,aku terlalu berprasangka,,padahal kalian orang baik baik,,terpelajar dan berlapang dada,,jadi maaf kalau memang ada prasangka”.
Hatiku mungkin berkerut mengingat kalau aku bukan siapa siapa bagi mereka.Hanya seorang bodoh,bahkan bukan masalah besar yang sanggup mengguncang ketangguhan yang mereka bangun di atas pondasi kokoh sebuah keluarga.
“Hai hai,,kenapa pembicaraan jadi panas??,sepertinya orientasi kita A-Z,,jadi tidak akan bertemu”
“hhmmmh”menghela napas saja.
“Bagaimana kalau kita sudahi saja perbincangan tentang ini.Aku tidak mau membahasnya lagi.tentang siapa mencari kambing hitam?bagiku itu sudah ku telan mentah mentah.dan aku ingin melupakannya”lanjutku berat.
“yaa yaa,,aku kehilangan kelembutanmu yang mengayomi”
“hhhhuuhh,,” ini perbincangan penuh keangkuhan yang  nampak seperti perdebatan kosong .
Aaah tidak tidak,,karena semestinya ada perdebatan agar tak menjadi rancu jika hanya menebak.
Aku bicara dengan bahasa paling kasar yang pernah aku lontarkan semasa hidup.Memasang topeng keangkuhan untuk menutupi hati yang rapuh.
Sudahlah..bertengkar saja kita.makin sering kita bertengkar,,merdekalah hati…

Rabu, 23 November 2011

Saat Hidup Menjadi Kacau.....

Kadang aku merindukan rutinitas,,,bangun pagi untuk menyiapkan secangkir kopi sebelum kau bangun,,melipat selimut,membuka jendela agar udara pagi kau hirup dan menyegarkan paru parumu,,membangunkanmu dengan memberi ciuman selamat pagi,,lalu kau bangun karena aroma kopi panas menyentuh penciumanmu,,walau setelahnya kau akan tertidur lagi..
Menyiapkan sarapan pagi untuk putriku,,menghantarnya hingga gerbang dengan do'a saat dia berangkat sekolah.lalu kembali menyiapkan sarapan buatmu.,,Mandi dan berhias diri agar ketika kau melihatku aku tak nampak kuyu dan lelah,,aku ingin selalu nampak cantik di depanmu,,wangi dan ceria.

.Maaf kalau kemarin aku sempat mengeluh,,aku lelah,,dan bosan dengan rutinitas harian.Lelah membereskan rumah,,menyiapkan makan,,mengurus anak anak..

Hhhhhmmmmmm,,,hari hariku kini kacau,,aku malas mandi apalagi berdandan,,aku malas membersihkan  rumah apalagi memasak...aku malas mengerjakan apapun bahkan makan saja malas,,
Aku rindu rutinitas harian bersamamu,,menganggumu saat tidur,,rindu menggodamu saat kau serius menonton bola kesukaanmu,,  rindu mengomel saat kau lupa menutup lemari setelah membukanya,,rindu marah marah saat kau terlalu asik dengan burung peliharaanmu..
Baru empat hari ditinggal,,aku kacau,,
"Cepat pulang Ayaaaahhhh"
:'(

Selasa, 22 November 2011

Semua Yang Luar Biasa Itu Menjadi Biasa

Bicara tentang hati,,laki laki perempuan tak ada bedanya,,hanya tidak sama bagaimana  cara mengekpresikan suasana hati mereka.Jika perempuan lebih emosional saat mengungkapkan perasaan hatinya,,mungkin laki laki tidak,ahhhh,,,sepertinya harus melalui penelitian untuk membuat kesimpulan di mana titik persamaan dan perbedaan antara laki laki dan perempuan untuk urusan hati.Yang jelas aku hanya bisa menilai bagaimana hatiku sebagai perempuan.
"Ketika menerima satu hal yang tidak mengenakkan hati,,maka emosinya akan meledak ledak,,sesaat kemudian dengan cepat cooling down dan tak segan segan minta maaf jika ledakan emosinya itu melukai hati orang yang mendengarnya."
Aaaaaahhhhhhhh,,,itu hasil penglihatan seorang ahli kepribadian ketika menilai aku dari cara aku menyanyi di depan kelas.Aneh,,tapi ternyata benar adanya.
Emosi aku ketika bahagia,,sedih,,kecewa,,sepertinya memang out of control,,melepaskannya dengan full ekspresi,,tapi sungguh,,ketika itu terjadi sebenarnya hati dan otakku terus mengeluarkan pemikiran pemikiran yang akhirnya bisa membuat aku mengevaluasi apa yang telah aku katakan/perbuat dengan sendirinya sehingga akan timbul kesadaran yang tanpa paksaan membuat aku memilah mana yang harus aku lakukan dan mana yang harus aku tinggalkan,atau semacam itulah.
Usiaku semakin matang,,dan aku tetap belajar bagaimana mengendalikan emosi juga bagaimana membawa diri,terutama saat keadaan hati tidak nyaman.

Minggu, 30 Oktober 2011

Ketika Elang Merajuk

Ketika Elang Merajuk
Hhhhmmmmmmm,,
Angin makin angkuh menerpa kepak sayapku..
Pontang  panting  tak tentu arah,,mencari cari kemana hendak menepi....
Pagi  ini,,seharusnya menjadi pagi yang istimewa buat si Elang..Secangkir minuman memabukkan,,daging panggang yang harum,,atau sepotong kue manis kesukaannya..
Tak ada yang membuatku istimewa di hari yang special ini…Si Elang merajuk.
Muka masam,,,dengan patuk ditekuk tak bergairah,,mata yang biasa tajam mencari mangsa ,tak  lagi beringas ..
Semua meninggalkan aku,,,pergi kemana mereka ???pipit kecil yang datang merubung,,bahkan camar cantik yang menggoda,tak membuat Elang berpaling mendekatinya..
“Aku hanya butuh betinaku,,,”gumam si Elang
Mungkin kecupan kecil bisa membuatku bergairah menapaki hari..
“Kemana betinaku???”
Mencari cari di mana sembunyi.
“Oh,,,,aku lupa,,, aku yang menyembunyikannya,,tidakkah ia kesepian di pulau kecil sana??tempat di mana aku meninggalkannya untuk kubuahi,,,lalu ia akan melahirkan Elang Elang kecil yang lucu untukku.”
Tersenyum miris…….
Bahkan kepak sayapku tak mampu menyebrangi karang terjal di depan sana….
Aku Elang yang galau,,,

Hari ini Di Campus

Posting curhatan nih,,
Dua hari ini nyiapin tugas campus yang paling aku sukai,,"Menari"..hahaha...bayangin gimana semangatnya menari daerah melayu,,kali ini aku siapin sebuah lagu dari Siti Nurhaliza,,judulnya Nirmala.Sudah tentu dengan koreografernya si cantik Iqlimma,,secara dari kecil dia jago nari daerah.
Pagi sekali berangkat,,siap dengan costum kebaya di bagasi dan segala tetek bengeknya.Karena jam pertama Pendidikan Jasmani,tentu kita siap dengan berolah raga dulu di pagi yang cerah bahkan panasnya buat mataku kunang kunang.
Lari estapet,,mondar mandir,,keringetan ga karuan."Auuuuuuuuuuuuussssssssss".
Lupa ga bawa minum dari rumah,,lari ke mini market depan campus,,ambil minum,,makanan kecil,,permen,,cologne,,karena takut ga seger nanti abis olah raga ga mandi dulu..pas di kasir........jreng jreeeeng.....lupa ga bawa dompet.
"Mba' cancel dulu belanjaan saya,,,saya lupa ga bawa dompet,,nanti balik lagi yaaaa"...Lari kembali ke kelas,,di tas juga ga ada tu dompet,,ketinggalaaaaan....
Mau call rumah,,siapa tau memang ketinggalan di rumah,,nyari ponsel,,,,ga ada jugaaaaaa,,,ketinggalan semuaaaaaa,,,"kok bisaaaaaaa?"Gara gara ganti tas,,,dan sibuk nyiapin  costum nari,,,Haruhhhhhhhhhhh
Ahhhh,,,sudahlah...kelas sudah mulai..Bak bik buk masuk kelas nari,dapat giliran pertama lagi...
"Ganti baju di kelas aja,,,,,merem semua yaaaaa" teriakku.
Sabodo lah..kebaya,kain songket,,selendang,,dan siap dengan tarian.(Videonya belum ke up load,,ponsel aja ketinggalan,,ntar minta copy nya ke teh Ela dehhh).
Sorak dong seisi kelas..walau gugup sambil ha he hoh kecapean tapi tetep senyum buat nambahin nilai,,hehehe.
Eh,,,dapet saweran dari abang Oki yang paling sexy di kelas,,hahaha Rp 50.000,,,lumayan buat bayar jajanan
aku di mini market depan..tau aja si Abang aku ga bawa duit..Thanks ya Bang...
Sepertinya cukup sukses penampilan aku hari ini,,
Seruuuuuuuuu,,,:))

Sabtu, 29 Oktober 2011

Kemarau Hati Tak Kurasa

Kemarau hati,Aku tersenyum membaca kalimat yang kutulis ini..
Sepertinya hanya bias Kata,karena seyogyanya hujan air mata membasuh kering ini..
Air mata sedih? Bisa jadi Yªªª .. Ketika dimaknai sedih..Air mata haru bahagia? Bisa jadi Yªªª .. Ketika dimaknai ketangguhan melewati waktu..
Tak ada sikap yang luar biasa untuk yang tercinta, karena semua menjadi keharusan..
Simpan semuanya dalam hati saja,biarkan berjalan adanya dan ikhlas, karena puja puji hanya akan mendorong pada keAkuan yang menghancurkan..
Tak ada yang luar biasa untuk yang tercinta, karena seyogyanya Kau yang menumbuhkan rasa Cinta'lah yang luar biasa..
Tak mungkin semua terlakukan tanpa Kau.. Karena Kau'lah membuat yang tak mungkin terlakukan menjadi mungkin..
Simpan semua dalam hati saja.. Agar kemarau hati tak melanda.. Dan Cinta tetap termaknai Ikhlas..
Kau yang tahu,Kau yang rasa dan Kau yang mengerti..Aku selalu tersenyum dan menangis buat'mu..
Hujan sudah reda.. Kemarau langit sirna.. Kemarau hati tak Kurasa..

Jumat, 21 Oktober 2011

Kamu

Kamu...karenamu langit hitam,,
Kamu...karenamu hujan turun,,
Kamu...karenamu cekrawala fikir menjadi gelap,,
Kamu,,karenamu aku jadi sakit perut,,
Kamu,,,karenamu kepalaku jadi pusing,,
Kamu,,karenamu perutku jadi mual dan ingin muntah..
Kamu..karenamu aku bisa kena serangan jantung
Kamu,,,karenamu kulitku gatal gatal..
Kamu,,karenamu rambutku rontok dan nyaris botak..
Kamu,,,virus yang belum aku temukan antibiotik penawarnya,,
Kamu,,,candu

Rabu, 19 Oktober 2011

Kemarau Hati

Lama hujan tak datang,,kering kerontang jiwa tak beraga...
Ketika gerimis membasuh rasa menjelma tangis mengiris,,,nikmati saja agar tak sia sia..
Ketangguhan melewati waktu,,miniti hari bersama mimpi,,
Karena 'cinta adalah kesabaran melewatkan semua duka,,dan air mata adalah menifestasi rasa.
Jika kini satu persatu gerimis jatuh dipangkuan,,lenyap jualah kemarau panjang,,padang hati kembali bersemi.

Analogi hanya seperti..

Matahari angkuh dengan teriknya,,,
Rembulan membanggakan anggun dengan rupawan sinarnya,,
Tanah kering yang mencekik pepohonan saat kemarau,,
Kadang menjadi licin karena hujan dan membuat terjatuh orang yang melewatinya tanpa hati hati,,
Ombak yang menerjang karang menghempas,,
Angin yang menciptakan badai yang memporak porandakan,,
Seperti ini,,,seperti itu,,hanya menganalogikannya seperti..

Senin, 17 Oktober 2011

Laki laki

Ketika seorang laki laki bicara tentang hati,,,ketangguhan yang dipaksa untuk tangguh,,rapuh yang akhirnya tersembunyi ,,karena dia laki laki,,lalu cinta membuatnya sabar meniti waktu,,karena ia laki laki,,tentang bagaimana memahami hati,,karena cinta adalah pemahaman tentang hati,,yang dipaksa memahami,,,lalu hal yang luar biasa itu menjadi biasa,,karena ia laki laki,,bersikaplah seperti laki laki..

Minggu, 16 Oktober 2011

Jalan di Langit Itu.......

Aku hanya mengikuti alurnya,,,,,,,Jalan itu menuntunku menemukan separuh  dari sejarah hidup yang tak larut oleh waktu,,ketika bertanya tentang siapa yang menempuhnya bersamaku...adalah waktu yang melenyapkannya kembali dalam sekejap,,, lalu hanya tersimpan di lembar yang tersusun rapi di palung hati,,terkunci dan tak ingin aku baca kembali.
Kemudian jalan di langit itu,,,aku yang membuatnya,,atas keinginanku dan takdir yang akhirnya tak bisa aku elakkan,,mencatatkan kembali sejarah..

Minggu, 09 Oktober 2011

Temuan Temuan Dalam Pembelajaran

BAB II
TEMUAN-TEMUAN DALAM PEMBELAJARAN
                                                                                                      
1.1  Pertemuan Ke I (satu)
Hari/Tanggal : 11 juni 2011, Tempat praktek : SDIT Tunas Cendekia, Alamat : Perumahan Munjul Permai Desa Munjul Kec. Solear Kab. Tangerang.
1.      Kelemahan yang saya  temukan selama proses pembelajaran adalah kesulitan siswa dalam menjumlahkan dengan menyimpan dan pengurangan dengan meminjam.
2.      Kelemahan tersebut terjadi karena : Penguasaan materi dan metode pembelajaran serta media yang digunakan belum  dapat membantu pemahaman anak didik dan media yang digunakan kurang kreatif dan membosankan sehingga siswa lebih melihat sisi kesulitan dari materi tersebut.
3.      Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Sebagian besar anak sudah  dapat mencapai  indikator yang diterapkan, setelah beberapa kali guru mencontohkan cara mudah memahami materi penjumlahan tiga angka dengan meminjam dan pengurangan tiga angka dengan menyimpan.
4.      Kelebihan tersebut terjadi karena :
Kemampuan penyusunan materi, penataan kegiataan, menampilkan matematika dengan cara menyenangkan, komunikasi dan penilaian terhadap anak sudah cukup baik dilaksaanakan.
5.      Hal-hal unik yang terjadi selamaa proses pembelajaran adalah :
Siswa yang tadinya menganggap matematika adalah mata pelajaran yang menakutkan menjadi tertarik untuk terus mencoba mengejar materi yang sisampaikan.
6.      Dengan memperhatikan proses pembelajaran ppada pertemuan ke 1 rencana saya berikutnya adalah :
Merubah metode pembelajaran, memilih media yang tidak membosankan dan lebih bervariatif serta meningkatkan penguasaan materi dengan menerapkan metode belajar sambil bermain dalam mata pelajaran matematika.


1.2  Pertemuan Ke II (dua)
Hari/Tanggal : 14 juni 2011, Tempat praktek : SDIT Tunas Cendekia, Alamat : Perumahan Munjul Permai Desa Munjul Kec. Solear Kab. Tangerang.
1.      Kelemahan yang saya  temukan selama proses pembelajaran adalah secara  garis besar masih ada anak yang sulit memahami materi tentang perhitungan uang dan belum mangerti nilai uang.Sehingga kesulitan menerima materi yang disampaikan dan tugas yang diberikan dengaan baik.
2.      Kelemahan tersebut terjadi karena :
Penguasaan materi dan penataan kegiatan  yang digunakan belum  dapat membantu pemahaman anak.
3.      Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Sebagian besar anak sudah  dapat mencapai  indikator yang diterapkan bagi anak yang sudah terbiasa dengan mengenal nilai uang dalam kehidupan sehari hari.
4.      Kelebihan tersebut terjadi karena :
Kemampuan penyusunan materi, penggunaan alat peraga berupa uang sungguhan,  komunikasi dan penataan terhadap anak sudah cukup dilaksaanakan.
5.      Hal-hal unik yang terjadi selamaa proses pembelajaran adalah :
Sebagian anak didik dapat memecahkan permasalahan meski keliatannya terlihat tidak aktif dan lebih senang jika materi yang disampaikan dikaitkan dengan kegiatan yang biasa dilakukan sehari hari dalam menggunakan uang.
6.      Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke 2 rencana saya berikutnya adalah :
Menyusun kembali penngaturan pembelaajaran, penataan kegiatan agar dan lebih bervariasi lagi untuk membuat siswa lebih termotifasi dalam memahami materi yang akan disampaikan pada pertemuan berikutnya.






1.3  Pertemuan Ke III (tiga)
Hari/Tanggal : 17 juni 2011, Tempat praktek : SDIT Tunas Cendekia, Alamat : Perumahan Munjul Permai Desa Munjul Kec. Solear Kab. Tangerang.
1.      Kelemahan yang saya  temukan selama proses pembelajaran adalah
Masih  ada anak yang sulit memahami tentang arah utama dan arah palangkap, sehingga kesulitan mengerjakan tugas yang diberikan.
2.      Kelemahan tersebut terjadi karena :
Penguasaan materi dan penataan kegiatan  yang digunakan tentang cara membuat denah dan peta belum  dapat membantu pemahaman anak dikarenakan kurangnya alat peraga yang digunakan.
3.      Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Sebagian besar anak sudah  dapat mencapai  indikator yang diterapkan setelah guru mencontohkan membuat denah rumah di papan tulis.
4.      Kelebihan tersebut terjadi karena :
Kemampuan penyusunan materi,  komunikasi dan penataan terhadap anak sudah cukup dilaksaanakan.
5.      Hal-hal unik yang terjadi selamaa proses pembelajaran adalah :
Sebagian anak didik dapat mengtarakan pengalamannya dengan bahas lisan yang baik
6.      Dengan memperhatikan proses pembelajaran ppada pertemuan ke 3 rencana saya berikutnya adalah :
Merubah pengelolaan kelas  agar lebih baik dan meningkatkan penguasaan materi dengan penggunaan alat peraga yang lebih memotivasi siswa agar belajar dengan gembira.








1.4  Pertemuan Ke IV (empat)
Hari/Tanggal : 20 juni 2011, Tempat praktek : SDIT Tunas Cendekia, Alamat : Perumahan Munjul Permai Desa Munjul Kec. Solear Kab. Tangerang.
1.      Kelemahan yang saya  temukan selama proses pembelajaran adalah
Secara keseluruhan masih ditemukan anak yang mengalami kesulitan memahami yang disampaikan tentang materi lingkungan alam dan buatan.
2.      Kelemahan tersebut terjadi karena :
Pelaksanaan metode pembelajaran yang belum maksimal sehingga  belum  dapat membantu pemahaman anak terutama dalam mengenali apa saja manfaat dari lingkungan alam.
3.      Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Sebagian besar anak sudah  dapat mencapai  indikator yang diterapkan setelah ada penjelasan guru tentang bagaimana memanfaatkan lingkungan alam bagi kehidupan manusia.
4.      Kelebihan tersebut terjadi karena :
Kemampuan penyusunan materi, dengan menggunakan alat peraga gambar, memudahkan siswa dalam pemahaman materi, serta  komunikasi dan penataan terhadap anak sudah cukup dilaksaanakan.
5.      Hal-hal unik yang terjadi selamaa proses pembelajaran adalah :
Sebagian besar anak didik dapat menyebutkan contoh lingkungan alam dan buatan serta manfaatnya bagi manusia.
6.      Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke 4 rencana saya berikutnya adalah :
Memaksimalkan pelaksanaan metode pembelajaran  agar tepat dan  lebih baik,dengan lebih melibatkan anak dalam kehidupan sehari hari untuk mengaitkan materi yang akan disampaikan.





1.5  Pertemuan Ke V (lima)
Hari/Tanggal : 20 juni 2011, Tempat praktek : SDIT Tunas Cendekia, Alamat : Perumahan Munjul Permai Desa Munjul Kec. Solear Kab. Tangerang.
1.      Kelemahan yang saya  temukan selama proses pembelajaran adalah :
Secara keseluruhan anak mengalami kesulitan memahami materi yang disampaikan  tentang sumpah pemuda dari segi sejarahnya.
2.      Kelemahan tersebut terjadi karena :
Pelaksanaan metode pembelajaran ceramah saja   belum maksimal sehingga  belum  dapat membantu pemahaman anak tanpa didukung dekumentasi tentang sejarah lahirnya sumpah pemuda.
3.      Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Sebagian besar anak sudah  dapat mencapai  indikator yang diterapkan setelah guru mengaitkan materi yang disampaikan dengan menerapkannya dalam kehidupan sehari hari.
4.      Kelebihan tersebut terjadi karena :
Kemampuan penyusunan materi,  komunikasi dan penataan terhadap anak sudah cukup dilaksaanakan.
5.      Hal-hal unik yang terjadi selamaa proses pembelajaran adalah :
Sebagian besar anak didik dapat menyanyikan lagu satu nusa satu bangsa dengan baik.dan lebih termotivasi ketika guru menceritakan sejarah dengan metode dongeng yang lebih ekpresif.
6.      Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke 5 rencana saya berikutnya adalah :
Memaksimalkan pelaksanaan metode pembelajaran  agar tepat dan menanamkan rasa cinta tanah air terutama dalam  mata pelajaran Pendididkan Kewarganegaraan.






1.6  Pertemuan Ke VI (enam)
Hari/Tanggal : 21 juni 2011, Tempat praktek : SDIT Tunas Cendekia, Alamat : Perumahan Munjul Permai Desa Munjul Kec. Solear Kab. Tangerang.
1.      Kelemahan yang saya  temukan selama proses pembelajaran adalah :
Sebagian anak masih asik dengan kegiatannya sendiri ketika guru sedang menyampaikan materi dengan metode ceramah.Sehingga sulit berkonsentrasi dan memahami materi yang disampaikan.
2.      Kelemahan tersebut terjadi karena :
Pelaksanaan metode pembelajaran yang belum maksimal sehingga  belum  dapat membantu pemahaman anak.
3.      Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Sebagian besar anak sudah  dapat mencapai  indikator yang diterapkan,setelah guru menggunakan alat peraga berupa gambar tentang Negara Indonesia yang terdiri dari beberapa suku yang berbeda, dan menunjukkan betapa kaya Negara Indonesia dengan berbagai kebudayaan yang berbeda tapi tetap menjadi satu kesatuan.
4.      Kelebihan tersebut terjadi karena :
Kemampuan penyusunan materi, penggunaan alat peraga yang tepat, komunikasi dan penataan terhadap anak sudah cukup dilaksaanakan.
5.      Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah :
Hampir semua anak tertarik dengan gambar yang baru dilihatnya,kemudian berebut ingin membawa gambar tersebut ke rumah untuk dijadikan gambar tempel di rumah mereka.
6.      Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke 6 rencana saya berikutnya adalah :
Memaksimalkan pelaksanaan metode pembelajaran  agar tepat dan lebih baik juga mencari alat peraga yang lebih memotivasi anak untuk merangsang rasa ingin tahu terutama tentang kebangsaan.




1.7  Pertemuan Ke VII (tujuh)
Hari/Tanggal : 26 juni 2011, Tempat praktek : SDIT Tunas Cendekia, Alamat : Perumahan Munjul Permai Desa Munjul Kec. Solear Kab. Tangerang.
1.      Kelemahan yang saya  temukan selama proses pembelajaran adalah
Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia tentang teks pendek anak belum semuanya bisa menentukan susunan yang tepat untuk sebuah paragraph. Dan masih terdapat anak yang membaca tidak menggunakan intonasi yang tepat.
2.      Kelemahan tersebut terjadi karena :
Pelaksanaan metode pembelajaran yang belum maksimal sehingga  belum  dapat membantu pemahaman anak serta kurangnya guru mengkondisikan kelas agar lebih teratur.
3.      Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Sebagian besar anak sudah  dapat mencapai  indikator yang diterapkan terutama dalam mendengarkan cerita,anak sudah mampu menangkap isi cerita kemudian menyabutkan tokoh tokoh yang terdapat pada cerita tersebut.
4.      Kelebihan tersebut terjadi karena :
Kemampuan penyusunan materi, mengekspresikan teks yang berbentuk cerita anak dengan penuh antusias sehingga anak temotivasi untuk mendengarkan.
5.      Hal-hal unik yang terjadi selamaa proses pembelajaran adalah :
Sebagian anak didik senang bercerita menurut versinya sendiri.Dengan tetap memperhatikan isi cerita yang dibacakan guru,tetapi dengan bahasanya sendiri yang mudah dimengerti.
6.      Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke 7 rencana saya berikutnya adalah :
Memaksimalkan pelaksanaan metode pembelajaran  agar tepat dan lebih baik dengan menambah ornament pada alat peraga berupa gambar atau benda benda yang menunjang tercapainya tujuan pembelajaran seperti yang diharapkan.




1.8  Pertemuan Ke VIII (delapan)
Hari/Tanggal : 26 juni 2011, Tempat praktek : SDIT Tunas Cendekia, Alamat : Perumahan Munjul Permai Desa Munjul Kec. Solear Kab. Tangerang.
1.      Kelemahan yang saya  temukan selama proses pembelajaran adalah
Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan tema transportasi dan kesehatan, sebagian anak belum bisa mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman, dan petunjuk, berupa sebuah paragraph.
2.      Kelemahan tersebut terjadi karena :
Pelaksanaan metode pembelajaran yang belum maksimal jika hanya dengan metode ceramah. Sehingga  belum  dapat membantu pemahaman anak
3.      Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Setelah menambahkan metode demonstrasi, anak ternyata lebih termotivasi untuk mencontoh apa yang didemonstrasikan guru di depan kelas ketika membaca puisi. Sebagian besar anak sudah  dapat mencapai  indikator yang diterapkan
4.      Kelebihan tersebut terjadi karena :
Kemampuan penyusunan materi, metode yang digunakan,  komunikasi dan penataan terhadap anak sudah cukup dilaksaanakan.
5.      Hal-hal unik yang terjadi selamaa proses pembelajaran adalah :
Peserta didik suka sekali jika diceriteraakan tentang  sesuatu hal yang baru meski terkadang hal itu bersifat abstrak, dan sangat antusias ketika diminta ke depan kelas untuk menceritakan kembali isi teks pendek berupa puisi.
6.      Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke 8 rencana saya berikutnya adalah :
Memaksimalkan pelaksanaan metode pembelajaran  agar tepat dan lebih baik.Diharapkan anak akan lebih menikmati kegiatan belajar yang menyenangkan.






1.9  Pertemuan Ke IX (sembilan)
Hari/Tanggal : 4 juli 2011, Tempat praktek : SDIT Tunas Cendekia, Alamat : Perumahan Munjul Permai Desa Munjul Kec. Solear Kab. Tangerang.
1.      Kelemahan yang saya  temukan selama proses pembelajaran adalah
Dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan materi makhluk hidup secara garis besar masih terdapat anak yang mengalami kesulitan memahami jika hanya menggunakan metode ceramah.
2.      Kelemahan tersebut terjadi karena :
Pelaksanaan penguasaan materi,penggunaan metode pembelajaran dan penataan kegiatan yang digunakan belum  dapat membantu pemahaman anak
3.      Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Sebagian besar anak sudah  dapat mencapai  indikator yang diterapkan setelah guru menambahkan alat peraga berupa gambar dan menghubungkan materi dengan mengaitkan materi yang dipelajari dengan kehidupan yang dialami siswa sehari hari.
4.      Kelebihan tersebut terjadi karena :
Kemampuan penyusunan materi, alat peraga yang menunjang tercapainya tujuan pembelajaran sudah sesuai, serta  komunikasi dan penataan terhadap anak sudah cukup dilaksaanakan.
5.      Hal-hal unik yang terjadi selamaa proses pembelajaran adalah :
Pada saat guru menjelaskan tentang pertumbuhan pada makhluk hidup, sebagian anak lebih antusias ketika menjelaskan tentang pertumbuhan manusia dari sejak janin hingga menjadi dewasa.
6.      Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke 9 rencana saya berikutnya adalah :
Memaksimalkan pelaksanaan metode pembelajaran  agar tepat dan lebih baik dengan menambah alat peraga yang menunjang tercapainya tujuan pembelajaran.





1.10        Pertemuan Ke X (sepuluh)
Hari/Tanggal : 23 juli 2011, Tempat praktek : SDIT Tunas Cendekia, Alamat : Perumahan Munjul Permai Desa Munjul Kec. Solear Kab. Tangerang.
1.      Kelemahan yang saya  temukan selama proses pembelajaran adalah:
Pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam tentang materi makhluk hidup,masih terdapat kelemahan dengan kurangnya perhatian siswa pada materi yang disampaikan guru sehingga kesulitan memahami terutama tantang pengaruh makanan pada pertumbuhan manusia.
2.      Kelemahan tersebut terjadi karena :
Pelaksanaan penguasaan materi dan penataan kegiatan yang digunakan belum  dapat membantu pemahaman anak, terutama cara mengaitkan materi dengan pengetahuan anak kurang tepat.
3.      Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Sebagian besar anak sudah  dapat mencapai  indikator yang diterapkan terutama setelah guru mengubah metode ceramah dengan metode percobaan yang membuat anak semakin termotivasi untuk lebih tau.
4.      Kelebihan tersebut terjadi karena :
Kemampuan penyusunan materi, metode yang dikembangkan, komunikasi dan penataan terhadap anak sudah cukup dilaksaanakan.
5.      Hal-hal unik yang terjadi selamaa proses pembelajaran adalah :
Pada saat percobaan tentang pertumbuhan mahkluk hidup, dengan menggunakan bahan kacang hijau yang ditanam olek setiap anak,pertumbuhannya ternyata tidak sama, dan itu membuat anak berpikir tentang factor penyebab ketidaksamaan tersebut mungkin karena berbedanya tempat mereka meletakkan pot.
6.      Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke 10 rencana saya berikutnya adalah :
Memaksimalkan pelaksanaan metode pembelajaran  agar tepat dan lebih baik,dan menggunakan metode percobaan pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan menggunakan alat sederhana.


1.11        Pertemuan Ke XI (sebelas)
Hari /  Tanggal : Kamis 22 September 2011, Tempat praktek : SDN Cogreg I
Alamat : Jl Aria Jaya Santika Desa Pasir Nangka Kec Tigaraksa Kab Tangerang.
1.      Kelemahan yang saya  temukan selama proses pembelajaran adalah
Pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan materi makhluk hidup yang menguntungkan dan merugikan,anak masih sulit membedakan antara hewan yang merugikan dengan hewan yang membahayakan.
2.      Kelemahan tersebut terjadi karena :
Kurangnya pemahaman pada materi yang disampaikan, metode pembelajaran yang kurang tepat.
3.      Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Antusias anak ketika guru mengeluarkan alat peraga berupa gambar macam macam hewan yang menguntungkan manusia,dan hewan yang merugikan manusia.
4.      Kelebihan tersebut terjadi karena :
Kebanyakan anak lebih mengerti hal hal yang lebih konkrit daripada hanya metode ceramah yang abstrak.Maka dengan menggunakan alat peraga, akan sangat menunjang tercapainya tujuan pembalajaran yang diharapkan.
5.      Hal-hal unik yang terjadi selamaa proses pembelajaran adalah :
Hampir seluruh anak bisa menyebutkan hewan yang menguntungkan manusia dengan menghubungkan hewan peliharaan mereka masing masing.
6.      Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke 11 rencana saya berikutnya adalah :
Memaksimalkan pelaksanaan metode pembelajaran  agar tepat dan lebih baik, menerapkan materi yang disampaikan dengan kehidupan anak sehari hari akan lebih mudah anak mencapai pemahaman yang diharapkan.






1.12        Pertemuan Ke XII (dua belas)
Hari /  Tanggal : Kamis 22 September 2011, Tempat praktek : SDN Cogreg I
Alamat : Jl Aria Jaya Santika Desa Pasir Nangka Kec Tigaraksa Kab Tangerang.
1.      Kelemahan yang saya  temukan selama proses pembelajaran adalah :
Pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan materi cerita pendek, kebanyakan siswa tidak memperhatikan guru saat bercerita di depan kelas.
2.      Kelemahan tersebut terjadi karena :
Siswa tidak terkondisi dengan baik, masih banyak yang mengobrol, dan volume suara guru yang kurang didengar siswa pada saat mereka asik dengan aktifitas mengobrolnya.
3.      Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Alat peraga berupa gambar seri yang menunjang antusias anak untuk lebih focus pada cerita yang dibacakan guru.
4.      Kelebihan tersebut terjadi karena :
Metode ceramah yang ekspresif saat membaca cerita lebih menarik anak untuk mengikuti alur cerita dengan sungguh sungguh.
5.      Hal-hal unik yang terjadi selamaa proses pembelajaran adalah :
Ketika guru membaca cerita tentang beruang dan kancil, seorang anak dengan postur tubuh yang besar dengan senag hati menawarkan diri untuk menjadi beruang.
6.      Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke 12 rencana saya berikutnya adalah :
Memaksimalkan pelaksanaan metode pembelajaran  agar tepat dan lebih baik,dan tetap membangun motifasi anak untuk belajar dengan gembira.