Rabu, 23 November 2011

Saat Hidup Menjadi Kacau.....

Kadang aku merindukan rutinitas,,,bangun pagi untuk menyiapkan secangkir kopi sebelum kau bangun,,melipat selimut,membuka jendela agar udara pagi kau hirup dan menyegarkan paru parumu,,membangunkanmu dengan memberi ciuman selamat pagi,,lalu kau bangun karena aroma kopi panas menyentuh penciumanmu,,walau setelahnya kau akan tertidur lagi..
Menyiapkan sarapan pagi untuk putriku,,menghantarnya hingga gerbang dengan do'a saat dia berangkat sekolah.lalu kembali menyiapkan sarapan buatmu.,,Mandi dan berhias diri agar ketika kau melihatku aku tak nampak kuyu dan lelah,,aku ingin selalu nampak cantik di depanmu,,wangi dan ceria.

.Maaf kalau kemarin aku sempat mengeluh,,aku lelah,,dan bosan dengan rutinitas harian.Lelah membereskan rumah,,menyiapkan makan,,mengurus anak anak..

Hhhhhmmmmmm,,,hari hariku kini kacau,,aku malas mandi apalagi berdandan,,aku malas membersihkan  rumah apalagi memasak...aku malas mengerjakan apapun bahkan makan saja malas,,
Aku rindu rutinitas harian bersamamu,,menganggumu saat tidur,,rindu menggodamu saat kau serius menonton bola kesukaanmu,,  rindu mengomel saat kau lupa menutup lemari setelah membukanya,,rindu marah marah saat kau terlalu asik dengan burung peliharaanmu..
Baru empat hari ditinggal,,aku kacau,,
"Cepat pulang Ayaaaahhhh"
:'(

Selasa, 22 November 2011

Semua Yang Luar Biasa Itu Menjadi Biasa

Bicara tentang hati,,laki laki perempuan tak ada bedanya,,hanya tidak sama bagaimana  cara mengekpresikan suasana hati mereka.Jika perempuan lebih emosional saat mengungkapkan perasaan hatinya,,mungkin laki laki tidak,ahhhh,,,sepertinya harus melalui penelitian untuk membuat kesimpulan di mana titik persamaan dan perbedaan antara laki laki dan perempuan untuk urusan hati.Yang jelas aku hanya bisa menilai bagaimana hatiku sebagai perempuan.
"Ketika menerima satu hal yang tidak mengenakkan hati,,maka emosinya akan meledak ledak,,sesaat kemudian dengan cepat cooling down dan tak segan segan minta maaf jika ledakan emosinya itu melukai hati orang yang mendengarnya."
Aaaaaahhhhhhhh,,,itu hasil penglihatan seorang ahli kepribadian ketika menilai aku dari cara aku menyanyi di depan kelas.Aneh,,tapi ternyata benar adanya.
Emosi aku ketika bahagia,,sedih,,kecewa,,sepertinya memang out of control,,melepaskannya dengan full ekspresi,,tapi sungguh,,ketika itu terjadi sebenarnya hati dan otakku terus mengeluarkan pemikiran pemikiran yang akhirnya bisa membuat aku mengevaluasi apa yang telah aku katakan/perbuat dengan sendirinya sehingga akan timbul kesadaran yang tanpa paksaan membuat aku memilah mana yang harus aku lakukan dan mana yang harus aku tinggalkan,atau semacam itulah.
Usiaku semakin matang,,dan aku tetap belajar bagaimana mengendalikan emosi juga bagaimana membawa diri,terutama saat keadaan hati tidak nyaman.