Jumat, 04 Januari 2013

Sejatinya Cinta

Cinta............
Aku maknai dengan banyak hal...
Lalu cinta sejati bagiku sekarang adalah cinta yang tak pernah diucapkan ayah padaku...:(
Cinta yang memanjakan,,,,cinta yang memafkan :'(
Seberapa besar kasalahanku padanya....
Aku tak sanggup mengukur...
Dia datang dan bertanya"apakah cintaku kurang hingga kau tak rasa kalau aku mencintaimu?"
Ahh ayah.........,,perempuan itu perlu dimanjakan dengan kata kata,, ayah..,,,jadi hanya karena kau tak pernah bicara tentang cintamu kemudian aku meragukannya,,,kini tidak lagi...kau sangat mencintaiku,,seburuk apapun aku..
Ayah....

Langkah

Tak tuk tak tuk, kaki kecilku melangkah,,tak kuhitung biar tak berujung,,biarkan saja,,meski lelah tapi tak lengah tak berahap putus kemudian di antara jalan bercabang yang aku dapati dipertengahan jalan..
Aku, kau...terus saja melangkah di jalan yang sudah ditentukan Tuhan..

Merajut kembali inspirasi

Sudah bulan januari 2013..blog nya hampir terlupakan,,tapi tidak,,menulis adalah jiwaku,,hanya karena aku tak banyak punya waktu untuk menulis,,jadi terbengkalai..
Sebenarnya apa yang membuatku begitu sibuk?? Tak ada sesungguhnya,, hanya karena terlalu larut dalam sebuah rasa yang membuatku gamang melewati hidup.
Aku merasa sendiri,,tidak ada teman yang bisa aku percaya untuk sekedar mencurahkan isi hati,,lagi pula aku memang tak mau berbagi dengan mereka,,aku punya akun facebook,,tapi tak lagi punya status yang bisa aku bagi,,aku juga tak peduli dengan apa yang mereka tulis..aku menutup diri,,aku tak mau ada yang tau apa yang ada dalam pikiranku,biarkan saja kegamangan ini aku nikmati.. toh secara kasat mata aku baik baik saja..
Meningkatkan kualitas diri itu sudah pasti.Serius kuliah juga prioritas selain mengurus keluarga..kemampuan sebagai MC, kian terasah.
Tapi ada kekosongaon dalam jiwa aku yang tak tersentuh kehidupan nyata..Bukan tidak bahagia,,sebagai seorang perempuan tentunya tak ada yang paling diinginkan kecuali suami,,anak anak yang mencintainya sebagai bagian dari hidup mereka. Bisa hidup layak dan ternafkahi dengan baik. Apa lagi yang membuat jiwaku kosong?? Mungkin karena keimanan aku kurang?? Ahh...aku dan Sang Maha Rahim tak harus aku bicarakan di sini.Biar pembicaraan kami hanya aku dan Dia yang tau..
Sudah saja dulu menulisnya...aku belum punya banyak inspirasi menulis