Me

Ini aku,,aku tak  suka keramaian,,cenderung egois dan angkuh,,tapi sungguh itu yang membuatku tangguh,,bukan kebanggaan,,tapi bagi seorang perempuan yang hidup di rantau,,,jauh dari sanak saudara,,keadaanlah yang membuatku harus kuat.

Aku lebih suka alam,,mendengar lagu lagu balada,,dan menikmati kesendirian.

Sejak prahara itu,aku lebih menutup hatiku untuk siapapun,,bahkan seluruh pori poriku tak menerima apapun yang masuk dalam kehidupanku.

kupunguti serpihan serpihan kecil dari mimpiku..menatanya kembali,,agar tak  porak poranda diterjang badai.Ada saat dimana aku sangat rapuh,,dan tak lagi mau hidup..

TIDAK!!

Aku terus memotifasi diriku agar tak terpuruk..sesulit apapun jalan yang harus aku lewati,,aku yakin bisa menempuhnya,meski harus merangkak..

Aku tak punya teman berbagi,,kehilangan semua yang bisa kuajak bicara,,,atau karena aku memang tak mau bicara dengan siapapun...tentang hidupku..

Aku dangan keakuanku..

Kemudian aku tak lagi percaya siapapun kecuali Rabb yang Agung,,dan kedua orang tuaku...Dan IBU,,, bahkan aku tak bisa bersembunyi dari tatapanya..Aku yakin ,Ibu yang paling tau hatiku..ketika aku menangis,,tertawa,,,bahkan Ia tau apa yang paling tersembunyi dari hatiku..

Sejak dulu,,Ia akan membiarkan aku menangis dipangkuannya,,tanpa harus berkata kata,,Ia akan mengerti..Dan keangkuhanku luluh dihadapannya..Ia adalah tangan Tuhan yang manguatkan aku,,membuat aku tetap bisa bertahan..Hari ini aku rindu......