Terus terang,,sejauh ini aku masih menikmati sendiri di pantai yang sunyi nyaris tak berpenghuni,,menghiasinya dengan puisi dan syair indah,,walau kadang gejolak rasa menghantam keras bibir pantai menembus karang,,tapi lalu tenang dalam diam..menikmatinya saja.......
Riuh camar camar cantik yang hinggap di layar terkembang kapal yang hendak berlabuh terkadang juga membuat risau,,tapi lalu kusikapi saja dengan senyum,,karena mereka tak menggangguku di pantai ini..
Setiap pagi aku menyusuri pantainya yang tenang,,berharaf sesuatu tertinggal dari ombak semalam..lalu kupunguti dengan gembira,,menjelang siang aku selalu duduk menatap ombak,,sebatang kayu menyentuh kakiku,,atau hanya daun kering terbawa angin,,menikmati gejolaknya,,angin kemarau menyapu meluruhkan rindu tersekat di kerongkongan..
Lalu senja selalu dalam damai,,aku meninggalkan pantai hingga terbenam matahari,,warna jingga membasuh wajah kaku hingga lembut tersirami..
Malam aku larut dalam do'a..kutitipkan pada denting yang kudengar di dinding kamar..
Lalu kubisikkan kata.."Aku layak bahagia" :))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar